Apa Itu CPU Cache Dan Apa Urgensinya?

Jumlah memori cache yang dimiliki central processing unit (CPU) adalah angka yang sering diabaikan pada informasi spesifikasi komputer. Padahal, CPU cache sangat penting untuk kinerja CPU secara keseluruhan. 

Apa itu CPU Cache?

CPU cache adalah suatu area yang kecil dari memori yang punya kecepatan lebih, yang ditanam di dalam CPU. CPU cache menyimpan data dan instruksi yang sering digunakan dari memori utama untuk mengurangi pengaksesan memori utama berulang-ulang. Ini sangat meningkatkan kinerja sistem, karena mengakses data dari CPU cache jauh lebih cepat daripada mengakses data dari memori utama.

Apa maksud dari L1, L2, L3?

L1, L2 dan L3 adalah label untuk tingkatan CPU Cache. Label-label ini mengacu pada hierarki memori cache yang dibangun ke dalam CPU. Sebagian besar CPU modern memiliki banyak level cache, dengan setiap level memiliki kapasitas yang lebih besar dan waktu akses yang lebih lambat daripada level di bawahnya. Level 1 (L1) menjadi level cache terkecil dan tercepat, sedangkan level 3 (L3) menjadi level cache terbesar dan paling lambat.

Hirarki ini ada untuk memberikan keseimbangan antara kecepatan dan kapasitas. L1 sebagai level tercepat digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang paling sering digunakan, sedangkan L3 sebagai level terbesar bisa untuk menyimpan data dan instruksi yang jarang digunakan.

Perangkat Lunak Apa yang Paling Diuntungkan dengan Adanya Cache Besar?

Perangkat lunak yang melakukan banyak tugas berulang atau memerlukan akses cepat ke data dalam jumlah besar sangat diuntungkan dengan adanya cache yang besar. Ini dapat meningkatkan kinerja perangkat lunak tersebut dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya.

Beberapa contoh perangkat lunak yang mendapat manfaat dari ukuran cache yang lebih besar antara lain:

1. Sistem manajemen basis data, yang seringkali melakukan banyak kueri berulang dan memerlukan akses cepat ke sejumlah besar data yang disimpan dalam basis data.

2. Peranti video editing, yang perlu mengakses data video dan audio dalam jumlah besar dengan cepat untuk melakukan pengeditan dan pemutaran secara real-time.

3. Software analisis keuangan, yang perlu mengakses dan menganalisis data keuangan dalam jumlah besar dengan cepat untuk melakukan perhitungan yang rumit dan menghasilkan laporan.

4. Software permainan (game), yang memerlukan pemrosesan video dan audio secara real-time.

Ini beberapa contoh perangkat lunak yang akan mendapat manfaat dari cache yang lebih besar. 

Apakah Cache Lebih Besar Berarti Lebih Baik?

Prinsip dasar dalam memilih CPU adalah menyesuaikannya dengan aplikasi yang ingin Anda gunakan. Jika perangkat lunak Anda mendapat peningkatan signifikan dari alokasi cache yang lebih besar, masuk akal untuk membelanjakan uang lebih dan membeli CPU dengan cache yang lebih besar. Namun, apabila ternyata perangkat lunak Anda tidak membutuhkan alokasi cache yang besar, misalnya Anda hanya menggunakan aplikasi standar perkantoran, atau aplikasi desain grafis sederhana, atau pengolah audio sederhana, bukanlah langkah yang efisien membeli CPU dengan cache besar. Bisa jadi Anda lebih butuh komputer yang mengedepankan gaya, kenyamanan, atau faktor yang lainnya daripada cache yang besar.

Dengan kata lain, jangan terjebak dengan spesifikasi CPU di atas kertas. Jangan hanya melihat angka-angka, tetapi lihat juga apakah CPU dengan lebih banyak cache membuat perbedaan nyata pada aplikasi Anda.

Para perancang CPU umumnya telah melakukan setup cache yang tepat pada prosesor mereka untuk penggunaan-penggunaan tertentu sesuai kebutuhan konsumen. Misalnya, jika sebuah CPU dipasarkan untuk bermain game atau mengedit video, atau untuk digunakan di server, biasanya CPU tersebut memiliki konfigurasi cache yang akan bekerja dengan baik untuk pekerjaan tersebut. Maka, jika produsen CPU memberi tagline “for gaming” atau “for graphic design” atau “for desktop” ini akan membantu anda.

***

Yulian Purnama

Sumber: howtogeek.com 

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *