5 Payment Gateway Dari Indonesia

Apa itu Payment Gateway?

Payment gateway adalah sistem yang bertugas untuk mengotorisasi suatu transaksi melalui e-commerce. Payment gateway akan menerima pembayaran dari konsumen melalui kartu kredit, transfer bank, e-wallet, atau metode transaksi lainnya, kemudian memvalidasi pembayaran tersebut. 

Payment gateway membantu pedagang melakukan transaksi elektronik dalam aplikasi, website, marketplace untuk berbagai metode pembayaran. Payment gateway biasanya tidak terlibat langsung dalam aliran uang. Ia sering kali menghubungkan beberapa bank penerima dan metode pembayaran dalam satu sistem.

Misalnya Anda memiliki sebuah website toko daring. Ketika terjadi transaksi jual-beli di toko online Anda, pada metode tradisional Anda melakukan beberapa step berikut ini:

  • Meminta pembeli melakukan transfer pembayaran pada rekening Anda
  • Anda akan mengecek apakah transfer sudah terjadi atau belum
  • Jika transfer sudah terjadi, Anda akan memberikan bukti konfirmasi pembelian dan kemudian mengirimkan barang.

Nah, langkah-langkah di atas tidak perlu dilakukan jika Anda menggunakan payment gateway. Karena semuanya sudah termasuk dalam layanan payment gateway.

Cara Kerja Payment Gateway

Cara kerja payment gateway sebenarnya cukup sederhana. Jika dirunut, cara kerja payment gateway adalah sebagai berikut:

  1. Konsumen bertransaksi di toko daring Anda. Mulai dari memilih produk, menentukan metode pembayaran sampai melakukan proses checkout.
  2. Konsumen akan melakukan pembayaran, dan payment gateway menampilkan beberapa metode pembayaran yang didukung, semisal kartu debit, kartu kredit, transfer bank, e-wallet dan lainnya. Kemudian konsumen akan memilih salah satu metode pembayaran yang ia sukai.
  3. Setelah dilakukan pembayaran, payment gateway akan meneruskan dana kepada payment processor sesuai bank yang digunakan.
  4. Setelah itu bank yang Anda gunakan akan menerima kiriman permintaan dan langsung mengirimkan balasan kepada payment processor dengan kode khusus dan menyertakan informasi terkait dengan pembelian barang yang Anda lakukan apakah berhasil atau gagal.
  5. Payment processor akan mengirimkan secara otomatis pesan kepada payment gateway, untuk kemudian diteruskan ke website toko online anda bahwa pembayaran telah berhasil.
  6. Payment gateway akan mengirimkan pesan ke website toko daring anda bahwa produk siap dikirimkan dan juga mengirimkan konfirmasi pembelian kepada konsumen.

Meskipun proses yang terjadi dalam payment gateway ada beberapa langkah di atas, namun proses tersebut hanya berlangsung dalam hitungan detik saja. Tentunya kecuali ada gangguan pada server payment gateway atau jaringan bank yang Anda gunakan.

Beberapa Payment Gateway Dari Indonesia

Sebenarnya cukup banyak perusahaan fintech yang menyediakan layanan payment gateway di Indonesia. Kita mengetahui beberapa payment gateway yang berskala internasional seperti Paypal, Stripe, Apple Pay dan semisalnya. Namun masih sedikit sekali dukungan mereka terhadap bank-bank lokal Indonesia. Artinya, jika Anda sebagai penjual hanya memiliki rekening bank lokal Indonesia yang tidak didukung oleh payment gateway internasional, maka Anda tidak bisa menggunakannya. Maka solusinya, Anda bisa menggunakan layanan payment gateway lokal dari Indonesia berikut ini:

  1. Midtrans (midtrans.com)

Perusahaan yang dulunya Veritrans Indonesia ini adalah layanan payment gateway yang berasal dari Jepang dan menjadi bagian dari Gojek pada tahun 2017. Layanan ini terus berkembang dan dipercaya lebih dari 500 ribu merchant termasuk Tokopedia, KitaBisa dan TaniHub. 

Diluncurkan pada tahun 2012, layanan payment gateway ini banyak digunakan oleh startup, UMKM, dan perusahaan besar. Karena Midtrans memiliki berbagai kelebihan untuk memudahkan transaksi, apa pun skala bisnisnya. 

Payment gateway ini menerima pembayaran melalui website, chat hingga SMS. Selain itu, proses pembayaran bisa dilakukan tanpa ribet dengan hal teknis dan serba otomatis. Kemudian, integrasi dengan platform lain cukup cepat dan sederhana. Dan yang cukup penting, dapat diandalkan untuk mengelola banyak transaksi sekaligus.

Layanan payment gateway Midtrans juga telah tersedia di beberapa platform seperti, Shopify dan iOS dan menyediakan 24 metode pembayaran atau bahkan lebih. 

Midtrans mematok tarif sebesar Rp4000,- per transaksi transfer bank dan maksimal 2% untuk biaya transaksi melalui e-wallet

  1. IPaymu (ipaymu.com)

IPaymu adalah layanan payment gateway yang menawarkan solusi sistem pembayaran Plug & Play untuk e-commerce, reseller, dan dropshipper. IPaymu menawarkan beberapa keunggulan layanan, diantaranya: integrasi tanpa coding, keamanan tinggi tanpa biaya tambahan, tidak adanya transisi yang sulit saat check out, hingga menyediakan layanan tanpa host-to-host ke Bank. 

Salah satu fitur unggulan iPaymu adalah fitur Cash on Delivery (COD). Sejak awal 2019, iPaymu menambahkan fitur COD karena melihat tren metode pembayaran COD masih digemari sebagian masyarakat. 

Untuk meningkatkan layanannya, iPaymu bekerja sama dengan PayPal, Pos Indonesia dan 140 bank yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

iPaymu memiliki biaya transfer bank sebesar Rp3500 untuk setiap transaksi dan 0,7% untuk pembayaran melalui e-wallet.

  1. Duitku (duitku.com)

Duitku adalah salah satu payment gateway Indonesia banyak digunakan pelaku bisnis daring individu hingga skala perusahaan seperti Metrodata, KimiaFarma, AkuLaku, dan lainnya. Salah satu ciri khas Duitku adalah konsep sosial harga yang jelas, transparan, dan kompetitif. Biaya transaksi hanya akan dikenakan pada transaksi yang berhasil. Selain itu, biaya sudah termasuk PPN dan biaya administrasi, tanpa biaya tambahan dan biaya instalasi.

Bagi Anda yang menggunakan toko daring berbasis CMS Magento, PrestaShop, WooCommerce, Joom Shopping, Opencart, VirtueMart, dan WHMCS, sudah ada plugin yang mendukung Duitku sebagai payment gateway.

Seperti payment gateway lain, Duitku juga menyediakan berbagai metode pembayaran seperti e-wallet, transfer, dan kartu kredit.

Pembayaran melalui transfer bank akan dikenakan biaya sebesar Rp4000 untuk setiap transaksi.

  1. DOKU (doku.com)

DOKU telah menyediakan layanan payment gateway sejak 2007. Doku cukup populer dengan 150 ribu mitra usaha dan lebih dari 3 juta pengguna. Mitra Doku berasal dari UMKM hingga perusahaan ternama seperti Lazada, AirAsia, Garuda Indonesia, Citilink, KFC, Zalora, Pizza Hut, Pertamina hingga Unicef. 

DOKU merupakan payment gateway Indonesia pertama yang mendapatkan sertifikasi global untuk keamanan data (PCI DSS).

DOKU menawarkan layanan pembayarannya bervariasi. Ia dapat menerima pembayaran melalui website, link, invoice, dan lainnya. Selain itu, Doku juga telah terintegrasi dengan e-commerce CMS seperti WooCommerce, Magento, OpenCart dan Shopify. Hal ini tentu sangat memudahkan karena saat ini hampir semua toko daring dibangun dengan berbagai platform e-commerce

Biaya penggunaan layanan DOKU cukup murah. Pembayaran melalui transfer bank hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp2500 untuk setiap transaksi.

  1. Xendit (xendit.co)

Xendit adalah pemain baru dalam kancah payment gateway di Indonesia. Namun bukan berarti bisa diremehkan. Buktinya banyak perusahaan besar yang menggunakan layanan Xendit, seperti Bukalapak, Lazada, OYO, Samsung, dan Traveloka. 

Di antara banyak produk Xendit, XenPayments paling direkomendasikan untuk toko daring Anda. Layanan payment gateway ini akan memudahkan konsumen membayar dengan kartu kredit, transfer bank, atau akun virtual. 

Xendit juga menawarkan fitur real time notification. Artinya, setiap kali pembayaran dilakukan oleh konsumen, Anda akan mendapat notifikasi. Sehingga penggunaan tidak perlu terus-menerus mengecek posisi pembayaran.

Xendit mengenakan tarif sebesar Rp4500 untuk setiap transaksi melalui transfer bank dan 1,5% untuk pembayaran dengan e-wallet. 

Demikian 5 payment gateway yang cukup populer di Indonesia. Semoga bisa menjadi salah satu solusi pembayaran bagi usaha Anda.

Yulian Purnama

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *