Daurah Peningkatan Mutu SDM

Konsep tentang Pembelajaran Berdiferensiasi sesungguhnya berangkat dari kesadaran bahwa siswa memiliki kondisi yang beraneka ragam.

Peserta didik yang berbeda membutuhkan pelayanan pembelajaran yang berbeda agar masing-masing bisa tumbuh kembang optimal sesuai kondisinya.

Dalam hal pembelajaran, kondisi siswa bisa dibedakan berdasarkan tiga kategori, yaitu:

1) Profil Belajar;
2) Minat Belajar; dan
3) Kesiapan Belajar.

Segala upaya dari guru untuk mengetahui,mengenal, atau memetakan perbedaan yang ada pada peserta didik ini yang disebut sebagai asesmen diagnostik atau pengukuran awal.

Hasil asesmen diagnostik digunakan sebagai dasar bagi guru untuk menyusun perencanaan pembelajaran yang bisa melayani siswa dengan kondisi yang beragam. Pembelajaran inilah yang disebut sebagai Pembelajaran Berdiferensiasi.

Dalam praktiknya, Pembelajaran Berdiferensiasi bisa dilakukan dengan lewat diferensiasi proses, diferensiasi konten, dan diferensiasi produk.




Daurah Peningkatan Mutu SDM
13 – 14 Desember 2022
Diselenggarakan oleh KIPMI bersama PP Islamic Center Binbaz Yogyakarta

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *