Program Penjaminan Mutu Pendidikan Ke Dua Bersama KIPMI
Dalam rangka untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia maka harus dilakukan upaya perbaikan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Peningkatan mutu pendidikan sangatlah penting untuk melahirkan suatu bangsa berkualitas dalam rangka mewujudkan negara Indonesia yang baik dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu sangatlah perlu untuk dilakukan penjaminan mutu pendidikan di Indonesia ini.
Untuk itu, KIPMI kembali melakukan program dalam rangka penjaminan mutu pendidikan. Program ini adalah program penjaminan mutu pendidikan ke dua yang dilaksanakan oleh KIPMI bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Yogyakarta (LPMP). Dalam program ini KIPMI membuka 2 kategori kelas, yaitu kategori kelas Guru dan kategori kelas kepala sekolah/kepala yayasan dan/atau pengurus yayasan. Dalam kategori kelas guru materi yang diberikan yaitu bertemakan mengenai Pembelajaran dan Pengembangan Instrumen High Order Thinking Skill (HOTS) dan untuk kategori kelas kepala sekolah/kepala yayasan dan atau pengurus yayasan materi yang diberikan bertemakan mengenai Pemantapan Kinerja Kepala Sekolah dan/atau Kepala Yayasan. Workshop ini dilaksanakan dengan menerapkan pola 50 jam pelajaran dan sertifikat yang didapatkan oleh peserta akan bernilai 50 JPL.
Kegiatan workshop yang dilaksanakan oleh KIPMI ini mengadopsi pola on-in-on, yang meliputi pembekalan, praktik dan evaluasi. On Program tahap II telah dilaksanakan pada 24-28 Desember 2018 yang bertempat di Wisma Hotel Sargede Yogyakarta yang beralamat di Jl. Pramuka Umbulharjo kota Yogyakarta. Dalam workshop tersebut peserta masing-masing mendapatkan tugas yang nantinya dikerjakan secara bekelompok ditempat bekerja masing-masing sebagai in program. Tugas yang diberikan mulai dikerjakan setelah workshop selesai dan ditargetkan pada bulan agustus 2019 sudah selesai dan menghasilkan suatu produk yang bisa digunakan sekolah-sekolah islam di Indonesia.
Kegiatan pendampingan kategori kelas guru meliputi kebijakan penjaminan mutu pendidikan, SNP dan SPMI, pendidikan karakter dan literasi sekolah, pembelajaran saintifik dan penilaian kurikulum 2013, pembelajaran dan penilaian HOTS, penyusunan RPP terintegrasi PPK, literasi HOTS, penyusunan soal HOTS, analisis dan pelaporan hasil belajar dan rencana tindak lanjut.
Adapun kegiatan pendampingan untuk kategori kelas kepala sekolah/kepala yayasan dan atau pengurus yayasan meliputi kebijakan penjaminan mutu pendidikan, implementasi sistem penjaminan mutu pendidikan di sekolah, standar nasional pendidikan dan pengembangannya, penyusunan renstra (RKS dan RKAS), monev dan audit mutu, manajemen implementasi kurikulum 2013, pembelajaran dan penilaian HOTS, supervisi akademik dan rencana tindak lanjut. Instruktur pendamping dalam kegiatan ini masih sama dengan tahun lalu yaitu Dr. Agus Wasisto Dwi Doso Warso, M.Pd., dan Dr. Sugiyanta, M.Pd.
On program selanjutnya insya Allah direncanakan kembali pada Desember 2019. Kami menantikan peran serta aktif dari para peserta workshop yang telah mengikuti pendampingan melalui workshop penjaminan mutu yang telah kita laksanakan sampai tahap II ini