Penyimpanan Cloud Sementara Menggunakan Telegram Messenger
Terkadang ketika bekerja di laptop, saya butuh untuk segera menyimpan beberapa gambar, audio, video atau jenis file lainnya dengan cepat. Maka saya bergegas untuk membuka aplikasi Dropbox, Google Drive, atau aplikasi penyimpanan cloud lainnya. Namun terkadang ketika saya perlu melakukannya saat menggunakan gadget dan platform yang berbeda, ini menjadi masalah. Misalnya, ketika saya menggunakan ponsel saya dan ingin menyimpan file, ternyata saya belum meng-install Dropbox ataupun Google Drive di ponsel saya. Atau terkadang butuh waktu lama untuk menyimpan pada aplikasi-aplikasi tersebut.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah menggunakan Telegram Messenger. Ya, biasanya saya menyimpan gambar atau file penting yang butuh untuk segera disimpan, di Telegram Messenger. Prosesnya cepat dan saya bisa membukanya kembali dimana pun saya butuhkan, serta di platform apa pun, karena file tersimpan di-cloud. Ketika saya menyimpannya melalui telepon genggam, saya bisa membukanya dan mengunduhnya dari laptop dengan cepat, atau sebaliknya.
Bagaimana cara melakukannya?
Telegram Messenger memiliki kontak khusus bernama “Pesan Tersimpan” (atau “Saved Messages” jika anda menggunakan bahasa Inggris).
Kita dapat mengirim hampir semua dokumen ke kontak ini, seperti kita mengirim sesuatu ke kontak biasanya. Ketika file sudah terkirim, ia akan tersimpan di cloud storage. Kita dapat membukanya di aplikasi Telegram Messenger pada platform lain. Kemudian mengunduhnya, menghapusnya atau melakukan aksi lain yang kita inginkan.
Misalnya jika saya menggunakan ponsel android, saya cukupmembuka aplikasi Telegram Messenger di sana, lalu saya mengirim gambar ke “Pesan Tersimpan”. Kemudian saya kembali ke rumah, membuka Macbook saya, lalu membuka aplikasi Telegram Messenger di sana, lalu membuka Pesan Tersimpan. Saya mendapatkan gambar yang saya kirim tadi ada di sana.
Bagaimana dengan keamanannya?
Aplikasi Telegram Messenger memiliki keamanan yang cukup baik. Telegram mengamankan jalur komunikasi pengguna dengan end-to-end encryption. Artinya isi komunikasi antara dua orang hanya bisa diketahui oleh mereka berdua, tidak ada pihak ketika yang bisa mengetahuinya kecuali bisa meretas enkripsinya. Dalam hal ini Telegram menggunakan enkripsi dengan model enkripsi AES simetris 256-bit, enkripsi RSA 2048-bit, dan Diffie-Hellman.
Telegram juga dilengkapi dengan fitur 2 factor authentication (2fa) yang membuat kemungkinan peretasan semakin kecil, kecuali pengguna sendiri yang lalai dan membiarkan peretas mengetahui kode autentikasi akunnya. Dengan demikian, bisa dikatakan penyimpanan cloud di Telegram cukup aman.
Berapa batasan penyimpanan di Telegram cloud?
Hingga artikel ini ditulis, Telegram mengeklaim bahwa mereka menawarkan storage yang unlimited (tanpa batasan). Artinya kita bisa menyimpan file sebanyak apapun di sana. Walaupun demikian, ada batasan pengunggahan untuk file sebesar 2 GB.
Jadi, silakan gunakan sepuasnya fitur yang hebat ini untuk menyimpan file di cloud dengan cepat. Namun kami tidak sarankan menggunakan fitur ini untuk penyimpanan yang permanen. Karena penyimpanan cloud di Telegram ini sekedar untuk penyimpanan sementara saja. Gunakanlah penyimpanan yang lebih bisa diatur dengan baik untuk yang sifatnya permanen. Sehingga file yang disimpan lebih mudah untuk dicari dan ditemukan, dapat diurutkan, dapat dikategorisasi, dll.
Selamat mencoba.
Yulian Purnama
Software Engineer di Rendact.com, alumni S1 Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada. Alumni dan pengajar Ma’had Al Ilmi Yogyakarta.